SDA

SUMBER DAYA ALAM (SDA)

SDA    adalah segala sesuatu yang berada di alam dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia.

SDA dapat dibedakan menjadi dua, yaitu

1. SDA yang dapat diperbarui yaitu sumber daya alam yang selalu tersedia meskipun dimanfaatkan secara terus-menerus. Contohnya: tumbuhan, hewan, air, sinar matahari, tanah, dan udara 
2. SDA yang tidak dapat diperbarui yaitu sumber daya alam yang akan habis jika digunakan secara terus-menerus. SDA ini meliputi bahan tambang mineral dan nonmineral.

Bahan tambang mineral Yaitu bahan tambang yang berasal bukan dari makhluk hidup Contoh: Logam: contohnya  aluminium (membuat peralatan dapur, badan pesawat terbang). Alumunium merupakan logam yang kandungannya terbanyak dalam kerak bumi. emas, perak (perhiasan) tembaga (bahan kabel listrik) nikel (pelapis logam agar tahan karat) besi (membuat tiang bangunan, mesin-mesin, alat pertukangan)  perunggu (membuat patung) platina (penyambung tulang yang putus) Non Logam: contohnya batuan, pasir, grafit (untuk membuat pensil), asbes (bahan atap rumah), gypsum (untuk cat tembok)

Bahan tambang nonmineral Yaitu bahan tambang yang berasal dari makhluk hidup Contoh: batu bara (batu arang), minyak bumi dan gas alam

Tambahan:

• Perbedaan Brasso dan Bronz pada uang logam

Brasso: perpaduan tembaga dan seng (digunakan untuk membuat uang logam)

Bronz: Perpaduan tembaga dan timah (digunakan untuk membuat uang logam)

• Pernikel: besi yang telah dilapisi nikel

• Perunggu: perpaduan tembaga, timah dan seng

• Kuningan: campuran timah dan seng

• Bauksit: bijih alumunium

• Penambangan tembaga berada di Tembagapura (Papua)
• Penambangan batubara berada di Ombilin, Bukit asam, Sawah lunto
• Penambangan emas berada di Cikotok (Jabar) 
• Penambangan timah berada di Bangka, Belitung, Singkep

• Minyak bumi berasal dari jasad renik laut dan hewan yang tertimbun lumpur berjuta-juta tahun yang lalu

• Hasil minyak bumi:

1. bensin/gasoline (bahan bakar sepeda motor)
2. minyak tanah/kerosin (bahan bakar kompor dan lampu minyak)
3. solar (bahan bakar diesel) 
4. parafin (bahan pembuat lilin)
5. aspal (untuk pengerasan jalan
6. vaselin (bahan kosmetik, campuran salep dan obat-obatan)
7. avtur/bensol (bahan bakar pesawat terbang)

• Batubara terbentuk dari pembusukan dan penimbunan sisa tumbuhan selama berjuta-juta tahun

• Manfaat batubara: untuk briket batu bara, bahan bakar lokomatif kuno, kain sintetis, karet sintetis, plastik, pembuatan bahan peledak, cat, sabun dan pupuk

• Penggunaan batu bara dpat menimbulkan pencemaran udara karena menghasilkan asap dan jelaga

• Manfaat gas alam: BBG, PLTG/PLTU, es kering, bahan baku pupuk, bahan baku methanol/alkohol, bahan baku plastik
• Kegunaan timah: pembungkus makanan, pembungkus coklat, pembungkus rokok, pelindung kabel listrik, pembuatan aki dan baterai

Peristiwa Alam

PERISTIWA ALAM

Semua jenis aktivitas alam disebut juga peristiwa alam. Segala macam bencana alam termasuk dalam peristiwa alam.

1.      GEMPA BUMI

adalah pergeseran lempeng bumi karena tenaga endogen dari dalam bumi

Jenis Gempa:

1. Gempa Tektonik         : Gempa yang terjadi karena pergerakan kerak/lempeng bumi. Contoh: gempa Aceh, gempa Bengkulu, gempa Pangandaran
2. Gempa Vulkanik         : Gempa yang terjadi karena aktivitas/letusan gunung berapi. Contoh: gempa G. Bromo, gempa G. Una-Una, gempa G. Krakatau.
3. Gempa Runtuhan        : Gempa yang terjadi karena gua-gua yang runtuh, tanah longsor

Akibat Gempa:

• Pohon-pohon tumbang
• Bangunan runtuh
• Tanah terbelah 
• Korban jiwa
• Rusaknya lingkungan/ekosistem alam\
• Terganggunya aktivitas manusia

Istilah-istilah:

• Seismograf      : Alat pengukur gempa
• Skala Richter   : Satuan gempa
• Seismologi       : Ilmu yang mempelajari gempa
• Seismolog        : Orang yang ahli di bidang gempa
• Episentrum      : Pusat gempa di permukaan bumi
• Hiposentrum   : Pusat gempa di dalam bumi
• BMG               : Badan Meteorologi dan Geofisika
• BMKG            : Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika

Tugas BMKG:

• Mengamati cuaca, iklim dan keadaan udara
•  Memprediksi/memprakirakan bencana (gempa, tsunami, gunung meletus)

BMG mempunyai alat-alat pengukur cuaca dan iklim antara lain seperti berikut.

• Alat untuk mengukur curah hujan (penakar hujan/Ombrometer)
• Alat untuk mengukur kecepatan angin (anemometer)
• Alat untuk mengukur tekanan udara (barometer) 
• Alat untuk mengukur kelembaban udara (higrometer)

2.      GUNUNG MELETUS

Magma      : batuan pijar yang ada di dalam bumi

Lava          : magma yang sudah keluar dari bumi yang mengalir dipermukaan bumi

Lahar         : Lava+hujan debu+pasir yang dingin

Kawah       : mulut gunung

Tanda-tanda gunung meletus:

• Terdengar suara gemuruh dari dalam tanah
• Terjadi gempa kecil
• Naiknya suhu di sekitar kawah
• Keringnya sumber-sumber mata air
• Hewan-hewan gunung menuruni gunung (bermigrasi)

Akibat gunung meletus:

• Polusi udara 
• Korban jiwa
• Terganggunya pernapasan                                            
• Terganggunya penglihatan
• Banyak tumbuhan dan hewan yang mati                     
• Terganggunya aktivitas manusia

Keuntungan gunung meletus:

• Banyak mineral untuk menyuburkan tanah
• Banyak bahan galian (emas, perak dll)
• Banyak pasir dan batuan untuk bahan bangunan
• Mengeluarkan belerang/sulfur untuk menyembuhkan penyakit kulit
• Obyek wisata

3.      ANGIN PUTTING BELIUNG/ TORNADO

Adalah badai berbentuk corong, bergerak memutar dengan kecepatan 100 km/jam. Putting beliung biasanya terjadi pada saat hujan deras yang disertai angin kencang.

Akibat angin putting beliung:

• Menerbangkan segala macam benda yang dilaluinya                 
• Bangunan rusak
• Pohon tumbang                         
• Korban jiwa

4.      TSUNAMI

Terjadi karena gempa di dasar laut

Tanda-tanda terjadi tsunami:

• Air laut awalnya tenang
• Air laut tiba-tiba menyusut, banyak ikan dan hewan laut yang terdampar di tepi pantai
• Tiba-tiba muncul gelombang air laut dengan kecepatan tinggi dan kekuatan yang sangat besar serta tinggi

Akibat Tsunami:

• Korban jiwa  
• Bangunan rusak
• Pohon tumbang  
• Rusaknya lingkungan/ekosistem alam
• Terganggunya aktivitas manusia

5.      BANJIR

Penyebab banjir:

1. Faktor alam: hujan terus menerus sehingga mengakibatkan sungai meluap
2. Faktor manusia:

• Illegal Logging
• Membuang sampah di sungai
• Pembangunan/menutupi daerah resapan air yang membuat air langsung mengalir di permukaaan tanah

Akibat Banjir:

• Rumah-rumah rusak (terendam air)
• Sawah yang ditanami padi rusak
• Jalan-jalan terputus tidak bisa dilewati
• Korban jiwa
• Timbul berbagai penyakit seperti diare, kolera, dan penyakit-penyakit kulit
• Rusaknya lingkungan/ekosistem alam&banyak genangan air
• Terganggunya aktivitas manusia
• Kesusahan air bersih

Cara mencegah banjir:

•  Reboisasi
• Tidak membuang sampah di sungai
• Tidak menutupi daerah resapan air  
•  Membuat bendungan/tanggul permanen di sekitar sungai
• Membersihkan, selokan atau parit dekat rumah dari sampah sehingga aliran air menjadi lancar.

6.      LONGSOR

Penyebab:

1. Faktor alam: Erosi karena air hujan
2. Faktor manusia: Illegal Logging

Akibat tanah longsor:

• Pohon tumbang                                                   
• Korban jiwa
• Meruntuhkan semua benda di atasnya                
• Terganggunya aktivitas manusia
• Menimbun rumah-rumah penduduk yang ada di bawahnya
• Jalan-jalan terputus tidak bisa dilewati

Cara mencegah longsor:

• Reboisasi
• Terasering
• Tidak menutupi daerah resapan air

7.      KEBAKARAN HUTAN

Penyebab:

1. Faktor alam:
   • Kemarau panjang
   • Gesekan ranting pohon
2. Faktor manusia yang nakal

• Membuang punting rokok di hutan
•  Sengaja membakar hutan

Akibat:

• Penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas/akut  
• Hujan asam
• Polusi Udara